Kamis:23 Desember 2020
"Assalamualaikum wr,wb"
Pertama saya mau ngucapkan belasungkawa kepada korban covid19 dan berterimakasih kepada petugas* jujur yang bertugas membantu dalam pandemi ini.
10 bulan lamanya terhitung sejak di umumkannya virus corona masuk ke indonesia, terlepas dari benar atau tidaknya virus corona ini saya pribadi merasakan dampak dari pandemi ini, dampaknya antara lain :
▪Hilangnya pekerjaan
▪ekonomi kurang
▪banyak proyek batal
▪banyak acara batal
▪dll.
Memang pas di umumkannya virus ini di indonesia sudah ada firasat akan hal itu , karena melihat berita di wuhan china virus ini sangat mematikan dan meresahkan warga.
Yang jadi permasalahan pribadi waktu itu adalah masalah keuangan/ekonomi, dikarenakan saya merantau di ibu kota dan kehidupan anak perantau itu biasanya pas*an, jadi kaget akan mengatur keuangan di saat menganggur, karena pada waktu itu tidak bisa pulang kampung karena di larang sama pemerintah "katanya sih takut menyebar/membawa virus ke daerahnya" .
Dan pada akhirnya muter otak bagaimana supaya keuangan cukup dalam bertahan hidup selama pandemi, dan untungnya ada sedikit tabungan selama bekerja waktu itu "sebenernya sih tabungan ini untuk masa depan,untuk dana nikah/usaha rencananya ,wkwk" tetapi yasudahlah mau bagaimana lagi , dan akhirnya uangnya kepakai deh.
Di bulan pertama sampai ke 3 pandemi alhamdulilah masih terkendali masalah keuangan , nah di bulan selanjutnya mulai sedikit panik, pemasukan gaada tetapi pengeluaran pasti jalan terus dan akhirnya mencari jalan pintas, untungnya waktu dulu pernah mendaftar menjadi driver ojek online dan alhamdulilah akun nya masih aktif , dan akhirnya menyambung hidup lagi dengan cara "ngojek online".
Setelah menjalani keseharian jadi ojol ( ojek online ) dalam beberapa minggu (hampir 1 bulanan) pandemi ini malah parah "katanya" dan aktifitas di luar pun di batasi , dan ada sedikit hawatir tertular virus corona ini pada akhirnya memutuskan untuk berhenti ngojek, sempat bingung mau menyambung hidup dgn cara apa lagi, mau cari kerja susah ,lihat di berita perusahaan pada PHK karyawannya , sebagian perusahaan pada tutup, sempat bner* gaada kerjaan selama hampir 2 minggu dan masih menunggu corona ini mereda.
Setelah menunggu beberapa minggu corona ini mereda atau setidaknya perkembangannya tidak terlalu naik , akhirnya tidak terlalu meningkat pertumbuhannya , dan selama berminggu* juga saya gapernah berkerumun atw bertemu orang banyak , dan dirasa tidak ada gejala virus akhirnya saya memutuskan nekat pulang kampung , sempat merasa bingung takut membawa virus tapi mikir lg disini tidak ada pemasukan & mau ngojek pun tidak banyak pelanggan, karena orang* gaada yg keluar banyak yg work from home .
Tapi dengan tekad yg kuat bagaimanapun resikonya akhirnya saya pulang kampung, dan rencana akan isolasi mandiri di kampung selama 2 minggu.
Setelah sampai di kampung ada sedikit was* karena takut bawa virus, sampai di rumah barang* yg di bawa dari kota sama sekali di larang di sentuh sama keluarga , semua pakaian langsung di rendam air panas dan segera di cuci "begitu ribetnya kan ya" sumpah deh bener* ribet , mau makan pun harus di kamar dan alat makannya harus langsung di cuci dan di rendem air panas lg "saking takutnya, wkwk" , mau beli makanan atw apapun uangnya pasti di semprot dulu sama handsanitaiser (alkohol) atw apalah itu namanya lupa lagi, ga sengaja nyentuh barang* langsung di semprot lg , haduhh ribet deh pokonya.
Dan setelah 2 minggu isolasi mandiri akhirnya bisa keluar rumah dan jalan* di sekitaran kampung yg sejuk , tetapi tetap tidak bisa liburan karena tempat wisata masih di tutup.
Setelah kurang lebih 2 bulan di kampung dan merasa jenuh karena tidak ada aktifitas yg bisa menghasilkan uang , dan alhamdulilah pandemi pun tidak terlalu parah lg, akhirnya berinisiatif mencari kerja lagi , beberapa lamaranpun di persiapkan.
Sempat ada panggilan di beberapa perusahaan dan sudah mengikuti interview&psikotes , tetapi mungkin blm rezeki dan gaada panggilan lg sampe sekarang, mungkin hrdnya lupa atw mungkin kena covid atw apalah, dan sempat bingung mau cari kerja di mana lagi, akhirnya setelah berminggu* cari kerja ada telpon dari mantan Spv di kerjaan lama, dan tidak di sangka* alhamdulilah mengajak kerja lagi di perusahaan yg sebelumnya saya kerja , pada saat itu juga saya langsung bilang siap kepada spv dan langsung bergegas menyiapkan barang* yg mau di bawa, dan besoknya langsung berangkat dan pamit minta doa orangtua dan keluarga. ( untuk Spv saya semoga di gampangkan rezekinya,semoga sehat selalu,dan panjang umur, Terimakasih banyak pak ) , saya sangat berterimakasih karena di masa pandemi ini lagi susah bgt cari kerja, dan jarang ada spv yg ngajak kerja lagi . 1x lg thanks pak , saya gak akan menyia*kan kesempatan ini dan gaakan membuat kecewa🙏
Dan pada tanggal di buatnya artikel ini (tanggal 23/12/2020) alhamdulilah saya masih bekerja dan sudah ada pemasukan lagi, .thanks god 🙏
Hikmah yang di dapat dari pandemi virus corona ( Covid19 ) :
▪ingat ada atau tidaknya virus ini kita anggap ini adalah cobaan dari Allah Swt, karena dampaknya sangat nyata sekali.
▪Dana darurat itu sangat penting, kalau kita ada dana darurat di saat ada pandemi kita tidak terlalu panik tentang keuangan.
▪Kesehatan itu sangat penting, maka jagalah kesehatan.
▪di masa pandemi kita bisa tau mana orang baik dan mana orang tidak baik.
▪belajar arti kepedulian.
▪lebih dekat dengan Allah
▪lebih dekat dengan keluarga
▪belajar cara bertahan hidup/survive
▪memanfaatkan kesempatan yang ada
▪bersyukur
Semoga dengan adanya pandemi ini kita jadi sadar bahwa hidup itu cuma 1x , maka ingatlah semua yg ada di alam semesta ini berasal dari Allah Swt , semua adalah titipan , tidak ada yang harus di sombongkan, di saat ada pandemi mau kaya atau miskin pasti minta pertolongan itu sama Alloh Swt. Semoga kita sadar akan hal ini , amin
Sekian artikel yg kurang sempurna ini, semoga ada hikmahnya, aminn
Wassalamualaikum, wr,wb .
Sumber :
Foto : https://rs.unud.ac.id/novel-corona-virus/
Artikel : newpolapikir.blogspot.com / Ahmad k
